Laman

Monday, March 28, 2011

ALAY


Sampai saat ini istilah alay yang kepanjangan dari anak layangan masih popular di masyarakat. Saya sendiri mulai mendengar istilah alay beberapa waktu yang lalu dari blog motor, waktu itu beberapa komentator memberi sebutan alay untuk komentator lain yang komentarnya agak gimana gitu. Awalnya saya tidak terlalu ambil pusing dengan istilah alay tapi lama-kelamaan semakin sering saya mendengar orang mengucapkan istilah alay ini. Karena tidak tahu sayapun bertanya pada beberapa orang tentang definisi alay tapi jawaban yang saya dapat sangat tidak memuaskan






Orang-orang yang saya tanya mengenai alay hanya menjawab sekedarnya seperti : alay ya alay, alay itu anak lebay, anak layangan dan seterusnya, masa lho gak tahu sih bay? Wagh piyhe ki, orang tanya balik ditanya dan keduanya ternyata sama-sama tidak terlalu paham tentang alay. Meskipun kecewa dengan jawaban yang alakadarnya saya tidak berkecil hati, sekarang zaman sudah canggih ada internet dari pada nanya orang lain malah bingung mending cari tahu sendiri. Berdasarkan pencarian lewat internet itulah berhasil saya dapatkan definisi alay sebagai berikut :
Koentjara Ningrat:
“Alay adalah gejala yang dialami pemuda-pemudi Indonesia, yang ingin diakui statusnya diantara teman-temannya. Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan gaya berpakain, sekaligus meningkatkan kenarsisan, yang cukup mengganggu masyarakat dunia maya (baca: Pengguna internet sejati, kayak blogger dan kaskuser). Diharapkan sifat ini segera hilang, jika tidak akan mengganggu masyarakat sekitar”
Selo Soemaridjan:
“Alay adalah perilaku remaja Indonesia, yang membuat dirinya merasa keren, cantik, hebat diantara yang lain. Hal ini bertentangan dengan sifat Rakyat Indonesia yang sopan, santun, dan ramah. Faktor yang menyebabkan bisa melalui media TV (sinetron), dan musisi dengan dandanan seperti itu.”
Anda juga dapat membaca definisi alay di sini. Setelah membaca tulisan tentang alay sayapun berfikir dan bertanya “aku ini alay bukan ya?”. Mudah-mudahan bukan, lagi pula saya sudah terlalu tua untuk menjadi alay meskipun alay tidak mengenal usia sebab banyak juga orang yang usianya lebih dewasa (baca tua) dari pada saya sikapnya alay banget tapi sudahlah itu urusan mereka sebab every action has concequence.
Setelah saya bertanya pada diri sendiri apakah saya seorang alay, timbul pertanyaan lain yaitu apakah orang lain berfikiran sama? Boleh jadi para alay itu tak menyadari bahwa mereka seorang alay. Beberapa ciri seorang alay antara lain, ia sering kali mengaktualisasikan diri secara berlebihan, menggunakan bahasa lisan dan tulisan yang agak aneh, tidak mau mendengar omongan orang lain dan banyak lagi. Fenomena alay sering kali terlihat di facebook, dan akan ada artikel selanjutnya dari saya tentang hal ini.
Apakah anda seorang alay? Anda tidak bisa tahu sebab yang menilai anda seorang alay atau bukan adalah orang lain yang melihat perilaku anda. Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa para alay tidak menyadari bahwa mereka seorang alay. Meskipun demikian anda tak perlu khawatir atau berkecil hati sebab ketika anda membaca artikel ini peluang anda menjadi alay telah berkurang. Bagaimana tidak, setelah membaca artikel ini anda menjadi tahu bahwa alay itu tidak baik dan anda akan berusaha untuk tidak menjadi alay. Otomatis peluang anda menjadi alay pun berkurang. Terlebih jika timbul pertanyaan dalam diri anda “apakah aku seorang alay?”, itu menunjukkan bahwa sudah ada kesadaran pada diri anda untuk tidak menjadi alay.






Contoh bahasa Alay:
QmO dLaM iDopQhO (kamu dalam hidupku..)
q tWo……………… (aku tau……)
qMo mANk cLiD wAd cYanK m qHo…………. (kamu memang sulit buat sayang sama aku…)
tPhE qMo pLu tHwO„„„ (tapi kamu perlu tau….)
mY LuPi”………… (my love, cintaku -btw, lupi lupi di kuping aku kedengerannya
kayak permen yupi. ehm)
aLwaYs 4’U…………… (always for you, cuman buat kamu)
cO’nA cMa qMo YaNk Co WaD qHo cYuM………… (soalnya cuma kamu yang cowo buat aku senyum -)
k’tHwA„„„„„„„„„„ (ketawa…)
n cNeNk…………….. (dan senang)
tHanKz b’4„„„„„„ (thanks before, terimakasih sebelumnya)
yOz aLaWAiCe d bEzT……………. (you always the best, kamu selalu yang terbaik -ALAWAICE? HAHAHAHAHA LOL)
iN meYe heArD„„„„„„, (in my heart, dalam hatiku -btw MEYE? APA ITU HAHA)
tHo_tHo………….. (dadah -ini dadah doang ribet banget nulisnya)
LupHz yOu„„„„„„, (love you, sayang kamu)
bU_bU„„„„„„(bubu)
I’m ReGrEeEeeEEeeEet nOw……………. (aku menyesal sekarang)
naFaZ„„„„„„„„„, (napas)
bNcHi qOh nGmBAnK………………. (benci aku ngambang)
hOeKkkKKk…………….. (
sound effect muntah, HOEEEKK -tuh kan muntah HAHA)
nPhA jDe gnE??????????????? (mengapa jadi begini?)
i dOn’t LiKe tHaT………….. (I don’t like that, aku tidak suka itu)
qOh g Mo iDoP dLAM kmNfqAn………. (aku ga mau hidup dalam kemunafikan -WUESSS angin berhembus)
tHiZ iZ buLLsHiT!!!!!!!!!!! (this is bullshit!, ini semua omong kosong!!!)
sHiT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!!!! (shit!!!!!! TA* - marah marah ngomong yang kuning kuning mirip banana)
SADAM WITHOUT WORD!!!!!!!!!!!!!!!!!!! (sadam without word, sadam tanpa kata -WTF tiba tiba bawa sadam? ato DIAM maksudnya? OH DIAM DEH KAYAKNYA.)
HAifTf……………… (huff)
TaKe mE 2 yOuR hEaRtZzz?????????????????? (take me to 
your heart, bawa aku ke dalam hatimu)
cXnK qMoh tO cKiDnAAAAaaaAaAaaaa……. (sayang kamu tuh sakitnya…)
m_tHa apOn YoH……………… (minta ampun ya…)
qoH tLuZ”aN uCHA bWaD tTeP qEqEUh cXnK qMo………. (aku terus terusan berusaha buat tetep kekeuh sayang kamu…)
bUD„„„„„„„„„, (but, tetapi…)
hUhuHuHfTFTf………….. .. (huft huft)
cIa” adJA………………… (sia sia aja -CIA? hahaha)
shIt???????????? (TA*??????)
maYbe??????????????? (maybe, mungkin?????)
ckIdDDdddDDDd„„„„„„, „„„„„„„„„„„„„ „„ (SAKIIIIIIT! -ini ngomong sakit doangkayak suara ban ngerem ehm)
pGEn qOh tO bLanK…………………….. (pengen aku tuh bilang)
U bLOkE mY hEaLtH!!!!!!!!!!!!!!!! (you bloke my health, kamu cowo kesehatanku, atau kamu merusak kesehatanku? -HAHAHAHAHA YOU 
BROKEMY HEART KOK JADI YOU BLOKE MY HEALTH? jauh gitu artinyaaaa! LOL)
i tHinK…………….. (aku pikir…)
it’Z DISGUSTING vOiCE……………….. (itu suara menjijkan)
anDeE…………………. (andaiii…)
adJA g2 dRe wAL…………….. (aja gitu dari awal)
qTaH gAg mKeN dIEM”aN gNe tOh???!?@??@?@??@@?@? (kita ga makin diem-dieman gini tho’?)



(Ribet Kan Baca nya ??? Apalagi gue yg Nulis Capslock nya sampe sebel di pencet mulu).

No comments:

Post a Comment