2009-10: Back-to-Back.

Seperti yang sudah terjadi 15 kali dalam sejarah franchise, Lakers memasuki musim NBA sebagai juara bola basket, kembali semua kecuali satu pemain dari skuad 2008-09 judul-menang dengan tujuan soliter mempertahankan takhta mereka.Langkah daftar sendirian melihat Trevor Ariza pergi ke Houston dan Ron Artest - masih bisa dibilang pembela atas liga on-bola - gabung Derek Fisher, Kobe Bryant, Pau Gasol dan Andrew Bynum di garis start up.Riding ukuran atasan mereka dan keterampilan unggul Kobe Bryant, Lakers mengatasi cedera hamstring awal untuk Gasol untuk membuka musim 23-4, 11 dari mereka yang menang datang dalam mode berturut-turut saat Spanyol kembali. Lakers menuju ke break All-Star di 41-13, nyaman di atas Wilayah Barat, dengan Bryant dan Gasol mewakili tim di Dallas.Itu tidak semua kemerahan sebagai musim reguler berlanjut, namun. Bryant masih berjuang melawan patah avulsion untuk jari telunjuk tangannya menembak bahwa ia menderita pada bulan Desember, selain tweak untuk pergelangan kaki dan lutut, sedangkan Bynum mengalami musim strain Achilles terlambat, cedera yang terus keluar dua untuk gabungan 25 game (17 untuk Bynum). Yang memberikan kontribusi untuk tim pemenang hanya empat dari akhir 11 pertandingan menjadi berakhir pada 57-25, tanda masih bagus untuk benih 1 No di Barat dan No 3 keseluruhan belakang dan Orlando Cleveland.Namun berkat tidak kecil dengan pengalaman Phil Jackson, Lakers tidak pernah kehilangan kepercayaan mereka, yang segera dipamerkan di postseason tersebut. Dua kerugian jalan lurus diperbolehkan Oklahoma City untuk mengikat seri LA babak pertama di dua, namun kekalahan tampaknya bangun Purple dan Gold, yang langsung lari 10 postseason langsung menang untuk mengalahkan Thunder 4-2 (memenangkan seri terakhir Gasol's -menaruh-kembali layup kedua), menyapu Jazz 4-0 dan naik 2-0 pada Suns di Final Barat. Sementara Phoenix berjuang kembali untuk memenangkan dua pertandingan di rumah, Artest tip di Bryant detik terakhir rindu untuk memberikan LA Game 5 kemenangan, dan Kobe menawarkan sebuah awak ragam tembakan mematikan di Game 6 untuk mengirim Lakers ke Final untuk yang ketiga lurus musim.Dengan mereka kembali ke panggung besar datang kesempatan untuk membalas menyakitkan tim 2008 rugi Final ke Boston Celtics, dan berpikir butuh tujuh pertandingan berjuang keras, LA akhirnya muncul dengan kemenangan 83-79 7 Game yang melihat hujan ungu dan pita emas turun dari atap Staples Center.Lakers membuka Final dengan mengesankan 102-89 Game 1 menang, tapi jatuh 103-94 di Game 2 ketika Boston Ray Allen memukul tujuh semester pertama tiga-pointer. Keuntungan pengadilan Home segera kembali, namun, dengan kemenangan 91-84 kritis dalam Game 3 di Boston sebagian besar berkat 11-point kuartal keempat Fisher. Boston berjuang kembali untuk menang sempit Permainan 4 dan 5 di Boston, sebelum Lakers memukul Celtics dengan upaya 89-67 Game 6 hebat, sampai akhirnya mengatasi defisit seperempat 13-point ketiga dalam Game 7, dibatasi oleh akhir tiga pointer dari Fisher dan Artest dan memainkan semua-sekitar Gasol dan Bryant.Bryant menyimpulkan playoff dengan rata-rata sebesar 29,2 poin, 6,0 rebound dan 5,5 assist, sementara Gasol menambahkan 19,6 poin, 11,1 rebound dan 2,09 blok sendiri, sementara kontribusi Artest, Fisher dan Bynum - yang dgn gagah diputar melalui meniskus air mata yang akanpostseason perlu pembedahan - ditambah Lamar Odom, Jordan Farmar, Shannon Brown dan Sasha Vujacic dari bangku cadangan semua terbukti kritis pada berbagai titik dari playoff.Finals MVP untuk musim kedua berturut-turut, Bryant telah mencetak setidaknya 30 poin 12 kali sepanjang jangka Playoff, sedangkan Phil Jackson telah memenangkan 11 kejuaraan sebagai pelatih dan Lakers juara bola basket untuk waktu 16.