Pato mungkin berperan penting dalam perebutan gelar juara Serie A Italia musim ini.
Gol Alexandre Pato di masing-masing babak dan ditambah dengan penalti dari Antonio Cassano di akhir babak kedua gagal dibalas oleh Inter Milan, dan memperlebar jarak antara dua musuh bebuyutan itu menjadi lima angka di puncak klasemen Serie A.
Pato langsung membuat kejutan bagi juara bertahan Serie A itu tak lama setelah kick-off, saat kerjasama Gennaro Gattuso dan Robinho memaksa Julio Cesar untuk berjibaku, dan Pato berada di posisi yang tepat untuk menyambar bola pantulan tersebut.
Nerazzurri perlahan mulai bangkit, dan Giampaolo Pazzini memiliki peluang pertama, tetapi tendangannya berakhir tepat ke pelukan Christian Abbiati meskipun sudah berada dalam posisi bebas.
Penonton di San Siro membuat ulah dengan menyorot sinar laser ke wajah Wesley Sneijder, seperti yang terjadi pada final Piala AFF lalu, dan playmaker Belanda itu jelas tak senang dengan gangguan itu.
Pato langsung membuat kejutan bagi juara bertahan Serie A itu tak lama setelah kick-off, saat kerjasama Gennaro Gattuso dan Robinho memaksa Julio Cesar untuk berjibaku, dan Pato berada di posisi yang tepat untuk menyambar bola pantulan tersebut.
Nerazzurri perlahan mulai bangkit, dan Giampaolo Pazzini memiliki peluang pertama, tetapi tendangannya berakhir tepat ke pelukan Christian Abbiati meskipun sudah berada dalam posisi bebas.
Penonton di San Siro membuat ulah dengan menyorot sinar laser ke wajah Wesley Sneijder, seperti yang terjadi pada final Piala AFF lalu, dan playmaker Belanda itu jelas tak senang dengan gangguan itu.
Robinho berusaha mendapatkan hadiah penalti di pertengahan babak pertama, tetapi usahanya itu dilihat jelas oleh Nicola Rizzoli yang tanpa ragu mengeluarkan kartu kuning.
Kedua tim baru memiliki peluang emas di enam menit terakhir babak pertama, dan diawali dengan tendangan Mark van Bommel menerpa mistar gawang Julio Cesar, yang tak berkutik karena bola dibelokkan oleh Cristian Chivu.
Abbiati kemudian berhasil mencegah Samuel Eto'o untuk menyamakan kedudukan saat menepis sundulan mantan pilar Barcelona itu di garis gawang.
Eto'o lagi-lagi gagal memanfaatkan peluang emas, dan kali ini berkat kesalahannya sendiri yang kurang tenang untuk membelokkan bola sundulan Esteban Cambiasso ke gawang Abbiati meskipun telah berdiri bebas di tiang jauh.
Di babak kedua, Inter berusaha keras menekan Milan, dan membuat pertahanan mereka lengah.
Kelengahan itu salah satunya membuat Pato berhasil berlari sendirian menuju gawang Julio Cesar, dan Chivu sebagai bek terakhir terpaksa berlari ke arah Pato dan akhirnya sulit untuk menghindari tabrakan sehingga Rizzoli tanpa ampun mengeluarkan kartu merah bagi Chivu di menit kesembilan babak kedua.
Pato kemudian memastikan diri menjadi bintang di San Siro malam ini pada menit ke-62, sekaligus memberikan hadiah tiga angka bagi Rossoneri.
Visi cemerlang dari Clarence Seedorf membebaskan Ignazio Abate di kotak penalti, yang kemudian memberikan umpan silang ke arah Pato, dan tanpa ampun disundul bintang muda Brasil itu ke gawang Julio Cesar.
Kali ini giliran Pato yang menjadi otak serangan Milan. Kerjasamanya dengan Robinho membuat mantan pemain Real Madrid itu berhadapan langsung dengan rekan senegaranya, tetapi Robinho terlalu lama mengolah bola, dan tendangannya berhasil dihalau Ivan Cordoba, yang masuk menggantikan Goran Pandev.
Karena kekurangan satu pemain, Inter pun kesulitan untuk memberikan tekanan berarti bagi Milan, meskipun telah mengganti Pazzini dengan Diego Milito, serta Cambiasso dengan Dejan Stankovic.
Justru Milan lagi-lagi mampu memanfaatkan celah di pertahanan Inter, Cassano memaksa Javier Zanetti melanggarnya di kotak terlarang, dan mantan pemain Sampdoria itu berinisiatif menjadi algojo dan dengan tenang mengecoh Julio Cesar di menit terakhir waktu normal.
Drama belum berakhir, karena Cassano tak mampu menjaga emosinya, dan perayaan gol dengan membuka kausnya, serta pelanggaran tak perlu atas Cordoba memaksa Rizzoli mengeluarkan kartu merah kedua pada pertandingan ini.
Tak lama kemudian, Rizzoli meniup peluit panjang, dan Milan pun puas mencatat kemenangan kedua atas rival sekota Inter musim ini.
Kedua tim baru memiliki peluang emas di enam menit terakhir babak pertama, dan diawali dengan tendangan Mark van Bommel menerpa mistar gawang Julio Cesar, yang tak berkutik karena bola dibelokkan oleh Cristian Chivu.
Abbiati kemudian berhasil mencegah Samuel Eto'o untuk menyamakan kedudukan saat menepis sundulan mantan pilar Barcelona itu di garis gawang.
Eto'o lagi-lagi gagal memanfaatkan peluang emas, dan kali ini berkat kesalahannya sendiri yang kurang tenang untuk membelokkan bola sundulan Esteban Cambiasso ke gawang Abbiati meskipun telah berdiri bebas di tiang jauh.
Di babak kedua, Inter berusaha keras menekan Milan, dan membuat pertahanan mereka lengah.
Kelengahan itu salah satunya membuat Pato berhasil berlari sendirian menuju gawang Julio Cesar, dan Chivu sebagai bek terakhir terpaksa berlari ke arah Pato dan akhirnya sulit untuk menghindari tabrakan sehingga Rizzoli tanpa ampun mengeluarkan kartu merah bagi Chivu di menit kesembilan babak kedua.
Pato kemudian memastikan diri menjadi bintang di San Siro malam ini pada menit ke-62, sekaligus memberikan hadiah tiga angka bagi Rossoneri.
Visi cemerlang dari Clarence Seedorf membebaskan Ignazio Abate di kotak penalti, yang kemudian memberikan umpan silang ke arah Pato, dan tanpa ampun disundul bintang muda Brasil itu ke gawang Julio Cesar.
Kali ini giliran Pato yang menjadi otak serangan Milan. Kerjasamanya dengan Robinho membuat mantan pemain Real Madrid itu berhadapan langsung dengan rekan senegaranya, tetapi Robinho terlalu lama mengolah bola, dan tendangannya berhasil dihalau Ivan Cordoba, yang masuk menggantikan Goran Pandev.
Karena kekurangan satu pemain, Inter pun kesulitan untuk memberikan tekanan berarti bagi Milan, meskipun telah mengganti Pazzini dengan Diego Milito, serta Cambiasso dengan Dejan Stankovic.
Justru Milan lagi-lagi mampu memanfaatkan celah di pertahanan Inter, Cassano memaksa Javier Zanetti melanggarnya di kotak terlarang, dan mantan pemain Sampdoria itu berinisiatif menjadi algojo dan dengan tenang mengecoh Julio Cesar di menit terakhir waktu normal.
Drama belum berakhir, karena Cassano tak mampu menjaga emosinya, dan perayaan gol dengan membuka kausnya, serta pelanggaran tak perlu atas Cordoba memaksa Rizzoli mengeluarkan kartu merah kedua pada pertandingan ini.
Tak lama kemudian, Rizzoli meniup peluit panjang, dan Milan pun puas mencatat kemenangan kedua atas rival sekota Inter musim ini.
SUMBER: GOAL.COM
No comments:
Post a Comment